OUTRIGHT & GODLESS SYMPTOMS Akan Tampil Di Radioshow tvOne
Joe Satriani, Zakk Wylde, Yngwie Malamsteen, Nicko McBrain, Paul
Gilbert, Glenn Hughes, Doug Aldrich dan Tim “Ripper” Owens akan
berkumpul untuk memberi penghormatan mengenang Jim Marshall si pencipta
amplifier Marshall. Event penghormatan ini rencananya akan digelar
tanggal 22 September di Wembley Arena di kota London.
“Ini benar-benar perayaan dari satu ikon Britania – Marshall. Tak
diragukan lagi karena Marshall kita mengenal suara musik rock. Kumpulan
kata tak dapat dikumpulkan bagaimana Marshall memulainya pertama kali
dan atas apa yang telah dihasilkannya. Kami berkumpul untuk memperingati
Jim dan atas hasil kerja kerasnya,” ujar Nicko McBrain yang juga
drumemr IRON MAIDEN.
Marshall meninggal awal lalu dalam usia 88 tahun. Berita ini tersebar
lewat postingan di website resmi Amplikasi Marshall, perusahaan yang
didirikannya 50 tahun lalu. Jim Marshall diakui sebagai salah satu dari
empat orang yang menciptakan revolusi musik rock pada gitar. Tiga
lainnya ada Leo Fender, Les Paul dan Seth Lover. Mereka berempatlah yang
menjadi landasan sound dalam musik rock. Dan sampai sejauh ini tidak
ada satupun berita yang secara resmi mewartakan penyebab kematian
Marshall.
Jim Marshall yang juga mantan seorang penyanyi, drummer dan pemiliki
toko musik memiliki pengetahuan tentang elektronik sebagai dasar
merancang Amplikasi Marshall nantinya dan di tahun 1962, Marshall resmi
memasarkan Amplikasi Marshall setelah sempat berkonsultasi dengan Pete
Townshen (The Who) dan Ritchie Blackmore (Deep Purple).
Di awal tahun, pionir utama metalcore, CONVERGE
mulai merekam materi baru mereka untuk rencana rilis album di akhir
tahun, namun sebelum itu mereka akan melakukan split rilis album dengan
salah satu dewa grindcore, NAPALM DEATH.
Rencana rilis split album ini disebarkan oleh vokalis CONVERGE sendiri, Jacob Bannon yang juga pemilik label Deathwish Inc.
yang akan merilis split album ini dan sejauh ini belum ada konfirmasi
resmi mengenai tanggal rilis split terbaru mereka tersebut.
CONVERGE akan menawarkan lagu baru, ‘No Light
Escape’. Meski lagu baru, namun sebenarnya lagu tersebut tidak begitu
asing bagi mereka yang kerap mengikuti konser CONVERGE karena di
beberapa penampilan Bannon cs sudah membawakannya di panggung. Satu lagu
lainnya, CONVERGE akan mengkover lagu milik ENTOMBED, ‘We Are the World’. Sejatinya lagu tersebut ada di album klasik ENTOMBED yang dirilis di tahun 1993, “Wolverine Blues“.
Di ‘We Are The World’ itu CONVERGE akan melakukannya secara keroyokan pada vokal. Tercatat Tomas Lindberg (DISFEAR, AT THE GATES, LOCK UP), Aaron Turner (ISIS, OLD MAN GLOOM, SPLIT CRANIUM), Kevin Baker (APMD, THE HOPE CONSPIRACY), Brian Izzi (TRAP THEM) dan banyak lagi turut memberi kontribusi.
Sementara NAPALM DEATH sendiri baru merilis album terbarunya. “Utilitarian” sudah beredar sejak 27 Februari kemarin yang kembali ditanggungjawabi oleh Century Media Records. Dan NAPALM DEATH
akan memberi lagu ‘Will By Mouth’ serta ‘No Impediment to Triumph
(Bhopal)’ yang memiliki tempo lebih lambat dari kebanyakan lagu mereka.
Namun lagu tersebut memiliki arti yang sangat tajam dimana Barney cs
berbicara tentang kebocoran gas di Bhopal, Madhya Pradesh yang dilakukan
Union Carbide India Limited dengan pestisida nabati mereka di tahun
1984 yang mengakibatkan ratusan ribu manusia mengalami sesak nafas dan
ribuan orang meninggal dunia.
Gitaris SLAYER, Jeff Hanneman hingga saat ini masih belum dapat bergabung dalam tur SLAYER berikutnya akibat masih dalam pemulihan pasca tersengat gigitan laba-laba tahun lalu.
Seperti yang kami kabarkan sebelumnya, personil asli SLAYER tersebut masih harus istirahat panjang sejak terkontaminasi ‘necrotising fascitis‘ yang dikenal sebagai penyakit yang dapat memakan daging sendiri.
Berdasar postingan terbaru di website mereka, Hanneman pernah hampir
meninggal karena infeksi dan bahkan dokter menganjuri agar pria
kelahiran 31 Januari 1964 tersebut mengamputasi lengannya. “Dia
(Hanneman) mengalami koma medis induksi selama beberapa hari dan harus
operasi beberapa kali untuk membuang sel mati dan yang sekarat di
lengannya,” posting mereka. “Kami memahami sekarang ini dia berada dalam
kondisi yang sangat buruk.”
Pasca kejadian tersebut, Hanneman telah mencangkok kulitnya beberapa kali dan sempat turut sepanggung bersama SLAYER sekali ketika tampil di Coachella Festival bersama The Big Four, meski belum pulih sepenuhnya.
“Hanneman mencoba menulis beberapa lagu dan ikut latihan bersama kami
di beberapa minggu terakhir dan sekarang dia memutuskan untuk mengambil
waktu lebih banyak pada rehabilitasinya,” lanjut postingan SLAYER semalam. Dan sebagai pengganti sementara, SLAYER tetap mengajak gitaris EXODUS, Gary Holt untuk memulai kembali tur mereka tanggal 25 Mei nanti di London.
“Aku sama sekali tak merasa tergigit,” kata Hanneman pada Majalah
Classic Rock bulan Desember lalu. “Dalam waktu sejam baru muncul
masalah. Saya melihat daging mulai termakan dan lengan terasa panas,”
lanjutnya. Sesampainya di rumah sakit, ternyata dokter sangat mengenali
Hanneman karena termasuk fans SLAYER. “Saya akan coba selamatkan hidup Anda untuk selamatkan karir Anda,” ujar dokter yang memeriksa kala itu
©Template by Dicas Blogger.